Pemerintah Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro

Artikel

Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)

03 Oktober 2023 10:00:16  Admin Desa  86 Kali Dibaca  BERITA DESA

Sitiaji, 3 Oktober 2023.-Sekolah Orang Tua Hebat, atau biasa disebut dengan SOTH, adalah sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Sekolah ini merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak BALITA. Posisi PKK pada kegiatan ini adalah sebagai Pendamping. Kegiatan ini terdiri dari Penyampaian Materi Pembelajaran, Pemeriksaan Kesehatan, Praktek Keterampilan, Senam, Permainan dan lain-lain.

Sekolah OrangTua Hebat dibuka di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan. Jumat (4/6/2021).
Arumi dalam pembukaan menerangkan, Keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkan. Orang tua merupakan guru, pendidik, dan role model yang pertama dan utama. Kualitas pengasuhan sangat menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan oleh satu keluarga. Masa awal kehidupan setiap individu di mana sebagian besar waktunya dihabiskan bersama keluarga di lingkungan rumah merupakan masa paling fundamental dalam keseluruhan tahapan kehidupan atau sering disebut golden periode.
 
“Mencetak para orang tua yang cerdas dan terampil dalam mengasuh anak menjadi Langkah sangat strategis dalam rangka melahirkan generasi penerus yang berkualitas,” terang Arumi.
 
Mengasuh anak balita dengan baik dan benar sangat penting, sehingga harus dipelajari secara serius dari sumber-sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Pengetahuan dan keterampilan pengasuhan anak bukan merupakan sesuatu yang ‘given’ atau sesuatu yang sudah bisa dengan sendirinya tanpa harus belajar. Mengasuh anak dengan baik dan benar harus dipelajari, dilatih dan diimplementasikan oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya.
 
“Seiring perkembangan jaman yang demikian cepat tantangan pengasuhan balita saat ini semakin banyak dan kompleks antara lain adanya gap informasi dan teknologi antar generasi, keterbukaan informasi maupun berbagai perubahan sosial maupun gaya hidup masyarakat harus disikapi dengan tepat agar generasi penerus terhindar dari dampak negatif perkembangan jaman dan justru mampu memanfaatkan kemajuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan,” urai Arumi.
Sumber : "Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur".

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial